
Download
Berita
New Design
Recent Post
Minggu, 28 Desember 2008

Pengajian di Kobe - Makin Canggih!
Ust. Dadan sedang menyampaikan ceramah tentang bersuci. Di sini adalah tempat untuk ikhwan, tempat akhwat ada di lantai bawah. Karena terpisah, maka suaranya sulit terdengar, sementara tidak lazim disini memakai loud speaker.
Maka dipakailah YAHOO MESSENGER yang distreaming melalui komputer di bawah. Canggih ya kan?
Senin, 22 Desember 2008
Fried Rice
The Class
from Left: Sabry (Brunei), Islami (Iran), Honorat (Haiti), Haider (Bangladesh), Bun Mi (Laos), Maija (Latvia), May (Phil), Jeane (Thai), Tess (Phil), Irodah (Uzbek), Sensei, and Me (sitting).
Jumat, 19 Desember 2008

My Children

Permainan tradisional di Pondok Al-Furqan Jember. Sedang bermain dalam acara rutin mingguan Olimpiade Pondok.
Senangnya...
Banyak nilai dan hikmah yang diajarkan para ustadz melalui media yang sangat atraktif ini.
Sabtu, 13 Desember 2008

The Faithful Mother

Husnur
Rohmi
Pertama kali bertemu, cintaku ini adalah seorang aktivis HMI dan LDK sekaligus. Jagoan di D3 Pajak. Pinter... mempengaruhi orang lain untuk mengikuti gaya dan tingkahnya. Beruntung dia bertemu dengan seseorang yang membawanya ke jalan kebenaran (dug!... aw!) :P

Sincere Love

That was when my son Fatih was only a year old.
This reminds me when I was beside my family. Oh, I can't write more because I think I am going to cry to recall all back... :(
Selasa, 09 Desember 2008
Ini tengahnya, semacam lapangan yang dipagari dengan lampu-lampu hias setinggi 4-5 meter. Lihat khan orang-orangnya? Alhamdulillah aman gak ada copet.

Pentas Angklung

Jumat, 05 Desember 2008

Happy As Ever


Redirect to Flickr
This is a test post from

A new look, but the same life

Masuk musim dingin di Kobe. Pemandangan seindah ini mungkin bertahan hanya seminggu. Yang lebih singkat lagi adalah waktu dimana kita menyadari bahwa Allah menjadikannya tanda bagi kita.
Selasa, 02 Desember 2008

Japanese Classes
Beberapa yang saya pelajari selain bahasa disini adalah metode mengajar di kelas. mereka membuat sistem yang sangat rapi sehingga mampu menyelesaikan satu buku pelajaran bahasa dalam 25 pertemuan. sangat efisien. karena 25 pertemuan itu ditempuh setiap hari, jadi praktis hanya satu bulan kita sudah menyelesaikan satu buku! satu bab selesai dalam sehari. Tapi per pertemuannya 4 jam. jadi sangat lama dan leluasa. sayangnya hal itu kurang efektif karena terburu-buru. seandainya mereka mengulang 1 bab 2 kali. kami yakin kami akan bisa menguasainya 2x juga.
jadi di awal pertemuan mereka mengulang pelajaran hari kemarin, mengingatkan kosakatanya, cara membuat kalimatnya, setelah cukup maka ULANGAN. bila masih ada waktu setelah ulangan maka dimanfaatkan untuk masuk ke bab berikutnya. ISTIRAHAT. dalam memulai bab baru, pertama dikenalkan kosakata dengan mengeja keras-keras, melihat gambar, dan membuat contoh ungkapannya dalam kalimat sehari2. Kemudian mereka memperkenalkan bentuk tatabahasa baru (tense, structure, grammar, dll). Bermacam-macam model latihan baik tulis maupun percakapan, setelah itu dikasih PR. dan 10 menit terakhir untuk memperkenalkan kosakata untuk bab selanjutnya.
Setiap hari kita mempelajari kurang lebih 20 kata baru dan setidaknya 2 bentuk kalimat. sehingga sekarang kita lebih mengerti kalau ada orang jepang ngomong apa. coba... dari nol ke bulan ke 2. efisien sekali. satu catatan khusus, mereka menyiapkan PR, ulangan, kosakata, contoh conversation semuanya dalam modul. artinya sudah benar2 disiapkan. dan tiap hari diajari oleh guru yang berbeda dengan pelajaran yang sama dan sistem yang sama pula.
saya berpikir untuk menyusun kurikulum agama Islam dengan model seperti ini. bahkan jika mungkin kita menyusun seluruh kurikulum SMK dengan satu sistem pengajaran yang sama. Sehingga tidak dibutuhkan banyak pelajaran, seandainya satu hari 1 pelajaran, maka kita bisa memberikan 6 pelajaran saja seminggu. yang bila dihitung dalam 25 pertemuan maka akan selesai dalam 8 bulan. untuk ini akan ada penyesuaian dengan periodisasi semester di indonesia. o ya, dengan satu perubahan dari saya: PR tidak diberikan yang baru apabila PR yang lama siswa mendapat nilai buruk karena tidak menguasainya. saya lebih menyukai mastery learning, ketuntasan belajar daripada mengejar kurikulum. yang perlu dipikirkan adalah apakah pelajarannya juga mengulang? sebab jika ya, maka kelasnya menjadi terpecah menurut individu2. sistem KUMON sebenarnya memakai cara itu, yakni modul2 terpisah untuk tiap siswa.
Jumat, 28 November 2008

What is taking you so long to embrace Islam?

kunjungi situs ini:
Aku pernah berkata, "Aku belum siap melakukan hal itu" ketika temanku menawarkan kewajiban-kewajiban dalam Islam. Alasannya sama dengan ratusan juta Muslim yang lain: "Butuh proses". Sehingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya sampai-sampai kewajiban dalam Islam seolah bisa dijadwal ulang. Batinku selalu menanyakan konsistensi prinsip hidupku, dan selalu menagih janji. Pagi ini kutonton video Dr. Zakir Naik, dia mengatakan bahwa
Aku menangis... apa yang aku jawab bila aku yang ditanya.Penanya Hindu: Bila Islam memang jalan lurus dan Al Quran adalah firman Allah
swt, kenapa manusia tidak segera menerimanya?Zakir Naik: Saudaraku, ketika seseorang belajar Islam dia akan menemukan kewajiban baru dan larangan baru yang membuatnya merasa berat. Adalah halangan-halangan itu yang menghambatnya, adalah dirinya sendiri yang
menghambatnya. Sekarang kalau saya boleh bertanya, apa yang membuat anda tidak segera menerimanya (Islam)?Penanya Hindu: Saksikanlah doktor, saya sekarang masuk Islam. Laa Illaaha
Illallah, Muhammadurrasulullah...
Selasa, 25 November 2008

Pengajian di Jepang

Khutbah pertama
Islam akan datang ke Jepang lebih besar lagi.
Allahu Akbar!
Senin, 24 November 2008
Rabu, 19 November 2008
Tapi di bulan Desember jangan coba-coba membuka jendela. 10 derajat celcius!

Sekolahku...

Mudah-mudahan bisa pulang segera dan bertemu semuanya kembali. Kangen sekali!
Coba-coba kuingat:
Nur Hotimah, Wiwik, Indra, Windi, Uus, Pak Tik, Hafidz, Yudi, Yunus, Randa, Yoga, Syukron, Fauzan.
Kamis, 23 Oktober 2008
Language Exchange
Soto Ayam
Alias, uenak tenan! yang kurang cuman sambal. Soalnya jarang ada lombok. Jadi cuma bisa pakai saos sambal ABC. Kurang mantap gitu. Tapi dalam kelaparan tidak ada rotan martabak pun jadi. (Gak mau lah makan akar)
Rabu, 22 Oktober 2008
Shodo Caligraphy
Tea Ceremony
Kamar yang seperti ini, tenang, sederhana, tetapi rapi dan fungsional... sepertinya dibutuhkan di tengah sempitnya lahan perumahan di Indonesia. Orang Jepang efektif sekali dalam memanfaatkan lahan.
Pertunjukan Angklung
Selasa, 21 Oktober 2008
I always love Kimono
keren ya....Mudah-mudahan sebelum pulang ke Indonesia masih sempat ke Himeji Castle, mengenakan baju zirah para Shogun atau Daimyo, dan membawa pulang suvenirnya.
Mereka ini juga murid dari kelas Kimono. Mungkin diadakan oleh salah satu organisasi pecinta budaya Jepang. Di dalam gedung dipamerkan pernak-pernik lain dari pakaian tradisionalnya, termasuk juga upacara minum teh. Abi berhasil beli dua boneka kecil dengan harga ¥500 per biji. Lumayan!
Pembeli dari Iran
Assalamu'alaykum... sapanya. Kemudian mencoba membaca menu yang dijual. "Soto?" Kami menjawab, "Halal." Dia beli satu mangkok. Wajah mereka ramah dan teduh sekali.
Indonesian Food Stall
Ini adalah stand kami, dari Indonesia. Tempatnya di pojok, keuntungannya semua pengunjung baru pasti mendapati kami pertama. Dengan 3 koki dan 2 jongos kami menjual soto ¥300/porsi, martabak ¥100/potong 5x5 cm, dan pop ice ¥100 segelas gede.
Langganan:
Postingan (Atom)