• A boat with beautiful sunset.
  • Tree in field with blue sky.
  • Amaizing sunrise moment

Download

Berita

New Design

Recent Post

Minggu, 28 Desember 2008
Pengajian di Kobe - Makin Canggih!

Pengajian di Kobe - Makin Canggih!

Monthly Islamic Discussion in Kobe










Ust. Dadan sedang menyampaikan ceramah tentang bersuci. Di sini adalah tempat untuk ikhwan, tempat akhwat ada di lantai bawah. Karena terpisah, maka suaranya sulit terdengar, sementara tidak lazim disini memakai loud speaker.

Maka dipakailah YAHOO MESSENGER yang distreaming melalui komputer di bawah. Canggih ya kan?

Senin, 22 Desember 2008
Jumat, 19 Desember 2008
Sabtu, 13 Desember 2008
Selasa, 09 Desember 2008
Pentas Angklung

Pentas Angklung

Memperingati bencana gempa di Kobe, mereka mengadakan malam Luminary. Dengan lampu-lampu gemerlap semua orang berkumpul (saking banyaknya, aku merasa seperti semua penduduk Kobe tumplek bek kesini... sampai kayak di terowongan Mina) dan berdesak-desakan menikmati lampu. Itu saja, tidak ada yang lain kecuali pedagang berjualan di satu deret stand yang tentu saja tertata rapi. Di pojok lain Kami tampil perdana mengusung 5 tembang, Furusato, Bengawan Solo, Kaze no ..., Sukiyaki, danYamko Rambe Yamko. Aku paling pojok kanan tuh...
Jumat, 05 Desember 2008
Selasa, 02 Desember 2008
no image

Japanese Classes

Beberapa yang saya pelajari selain bahasa disini adalah metode mengajar di kelas. mereka membuat sistem yang sangat rapi sehingga mampu menyelesaikan satu buku pelajaran bahasa dalam 25 pertemuan. sangat efisien. karena 25 pertemuan itu ditempuh setiap hari, jadi praktis hanya satu bulan kita sudah menyelesaikan satu buku! satu bab selesai dalam sehari. Tapi per pertemuannya 4 jam. jadi sangat lama dan leluasa. sayangnya hal itu kurang efektif karena terburu-buru. seandainya mereka mengulang 1 bab 2 kali. kami yakin kami akan bisa menguasainya 2x juga.
jadi di awal pertemuan mereka mengulang pelajaran hari kemarin, mengingatkan kosakatanya, cara membuat kalimatnya, setelah cukup maka ULANGAN. bila masih ada waktu setelah ulangan maka dimanfaatkan untuk masuk ke bab berikutnya. ISTIRAHAT. dalam memulai bab baru, pertama dikenalkan kosakata dengan mengeja keras-keras, melihat gambar, dan membuat contoh ungkapannya dalam kalimat sehari2. Kemudian mereka memperkenalkan bentuk tatabahasa baru (tense, structure, grammar, dll). Bermacam-macam model latihan baik tulis maupun percakapan, setelah itu dikasih PR. dan 10 menit terakhir untuk memperkenalkan kosakata untuk bab selanjutnya.
Setiap hari kita mempelajari kurang lebih 20 kata baru dan setidaknya 2 bentuk kalimat. sehingga sekarang kita lebih mengerti kalau ada orang jepang ngomong apa. coba... dari nol ke bulan ke 2. efisien sekali. satu catatan khusus, mereka menyiapkan PR, ulangan, kosakata, contoh conversation semuanya dalam modul. artinya sudah benar2 disiapkan. dan tiap hari diajari oleh guru yang berbeda dengan pelajaran yang sama dan sistem yang sama pula.
saya berpikir untuk menyusun kurikulum agama Islam dengan model seperti ini. bahkan jika mungkin kita menyusun seluruh kurikulum SMK dengan satu sistem pengajaran yang sama. Sehingga tidak dibutuhkan banyak pelajaran, seandainya satu hari 1 pelajaran, maka kita bisa memberikan 6 pelajaran saja seminggu. yang bila dihitung dalam 25 pertemuan maka akan selesai dalam 8 bulan. untuk ini akan ada penyesuaian dengan periodisasi semester di indonesia. o ya, dengan satu perubahan dari saya: PR tidak diberikan yang baru apabila PR yang lama siswa mendapat nilai buruk karena tidak menguasainya. saya lebih menyukai mastery learning, ketuntasan belajar daripada mengejar kurikulum. yang perlu dipikirkan adalah apakah pelajarannya juga mengulang? sebab jika ya, maka kelasnya menjadi terpecah menurut individu2. sistem KUMON sebenarnya memakai cara itu, yakni modul2 terpisah untuk tiap siswa.
Jumat, 28 November 2008
What is taking you so long to embrace Islam?

What is taking you so long to embrace Islam?


kunjungi situs ini:



Aku pernah berkata, "Aku belum siap melakukan hal itu" ketika temanku menawarkan kewajiban-kewajiban dalam Islam. Alasannya sama dengan ratusan juta Muslim yang lain: "Butuh proses". Sehingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya sampai-sampai kewajiban dalam Islam seolah bisa dijadwal ulang. Batinku selalu menanyakan konsistensi prinsip hidupku, dan selalu menagih janji. Pagi ini kutonton video Dr. Zakir Naik, dia mengatakan bahwa

Penanya Hindu: Bila Islam memang jalan lurus dan Al Quran adalah firman Allah
swt, kenapa manusia tidak segera menerimanya?

Zakir Naik: Saudaraku, ketika seseorang belajar Islam dia akan menemukan kewajiban baru dan larangan baru yang membuatnya merasa berat. Adalah halangan-halangan itu yang menghambatnya, adalah dirinya sendiri yang
menghambatnya. Sekarang kalau saya boleh bertanya, apa yang membuat anda tidak segera menerimanya (Islam)?


Penanya Hindu: Saksikanlah doktor, saya sekarang masuk Islam. Laa Illaaha
Illallah, Muhammadurrasulullah...

Aku menangis... apa yang aku jawab bila aku yang ditanya.
Selasa, 25 November 2008
Senin, 24 November 2008
Rabu, 19 November 2008
Sekolahku...

Sekolahku...

Alhamdulillah, bisa melihat murid-muridku sehat dan gembira. Rasanya bahagia bahwa aku masih memiliki keluarga walaupun jauh...
Mudah-mudahan bisa pulang segera dan bertemu semuanya kembali. Kangen sekali!
Coba-coba kuingat:
Nur Hotimah, Wiwik, Indra, Windi, Uus, Pak Tik, Hafidz, Yudi, Yunus, Randa, Yoga, Syukron, Fauzan.
Kamis, 23 Oktober 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Selasa, 21 Oktober 2008
I always love Kimono

I always love Kimono

keren ya....

Mudah-mudahan sebelum pulang ke Indonesia masih sempat ke Himeji Castle, mengenakan baju zirah para Shogun atau Daimyo, dan membawa pulang suvenirnya.
Mereka ini juga murid dari kelas Kimono. Mungkin diadakan oleh salah satu organisasi pecinta budaya Jepang. Di dalam gedung dipamerkan pernak-pernik lain dari pakaian tradisionalnya, termasuk juga upacara minum teh. Abi berhasil beli dua boneka kecil dengan harga ¥500 per biji. Lumayan!
Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Gilig Guru All Right Reserved